Senin, 18 Januari 2016
CARA MEMBACA ALIF LAAM MIM
AL-QURAN
Cara Membaca Ayat: Alif – Laam – Miim
By Ammi Nur Baits - Jun 14, 2013 0 592
Cara Membaca Ayat: Alif – Laam – Miim
Pertanyaan:
Beberapa org kesulitan baca alif lam mim, kaf-ha-ya-ain-shad, dan ayat-ayat semisalnya. Bisakah ustad jelaskan cara dan teori mmbacanya yg mudah!
Terima kasih
Dari: Abdullah
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Ada 2 teori untuk memudahkan memahami huruf semacam ini:
Pertama, huruf-huruf hijaiyah di awal surat (Mafatih As-Suwar) disebut dengan huruf muqatha’ah. Muqatha’ah secara bahasa artinya terputus-putus. Disebut huruf muqatha’ah karena huruf ini dibaca secara terputus-putus, sehuruf demi sehuruf, dan tidak bersambung.
Tulisan: آلـم kita baca alif laam miim, dan bukan alam, atau alim, atau ilam.
Tulisan: طسـم kita baca tha siin miim, dan bukan thasam, atau thisam, atau thasim.
Kedua, dalam qiraah Imam Hafsh dari ‘Ashim (cara baca yang mengikuti riwayat dua ulama qiraah), huruf muqatha’ah dibaca sebagaimana nama aslinya dalam abjad hijaiyah, dengan tetap mengikuti kaidah tajwid dalam cara membacanya.
Sebagai contoh:
Tulisan : الم kita baca alif laam miim. Atau jika kita tulis dalam teks arab:
أَلِـفْ لَامْ مِيمْ
Kita menemukan ada 3 hukum tajwid pada teks ini:
1. Mad aridh lis sukun, yaitu pada kata [لَام]. Pada kata ini terdapat dua huruf mati yang bergandengan: alif dan mim. Kaidahnya: jika ada dua huruf mati yang bergandengan dan huruf pertama adalah huruf illah maka dihukumi mad aridh lis sukun, yang dibaca 4 – 6 harakat. Huruf illah : [ا – و – ي] yang berfungsi memanjangkan.
2. Idhgham mimii atau idgham mutamatsilain, yaitu pada kata: [لام ميم]. Di situ mim mati ketemu mim di depannya. Dan idgham mutamatsilain dibaca ghunnah (ditahan dengan mendengung).
3. Mad aridh lis sukun pada kata [ميم]. Pada kata ini terdapat dua huruf mati yang bergandengan: ya dan mim. Sehingga berlaku hukum mad aridh lis sukun, yang dibaca 4 – 6 harakat.
Untuk memudahkan cara baca, di Alquran cetakan indonesia, huruf lam dan mim diberi harakat ~ (seperti alis), mengingatkan agar dibaca panjang. Karena hukum tajwid yang berlaku adalah mad ‘aridh lis sukun. Meskipun bisa jadi, tanda seperti ini tidak kita jumpai pada Alquran cetakan yang lain. Namun cara membacanya tetap sama.
Sebagai tambahan, anda berlatih membaca كهيعص. Cara baca yang benar: Kaaf – ha – ya – ‘aiin – shaad. Atau jika ditulis lebih lengkap:
كَافْ هَا يَا عَيْنْ صَادْ
Kita menemukan beberapa hukum tajwid pada kalimat di atas:
1. Mad aridh lis sukun, pada kata [كَافْ]. Pada kata ini terdapat dua huruf mati yang bergandengan: alif dan fa’. Kita punya kaidah: jika ada dua huruf mati yang bergandengan dan huruf pertama adalah huruf illah maka dihukumi mad aridh lis sukun, yang dibaca 4 – 6 harakat.
2. Mad thabi’i, pada kata [هَا] dan [يَا], yang panjangnya 2 harakat. Karena itu, pada tulisan di atas, huruf ha dan ya tidak diberi harakat alis.
3. Mad layn, pada kata: [عَيْنْ], karena ada ya dan nun yang mati, sementara harakat sebelum ya bukan kasrah. Mad layn dibada 4 – 6 harakat.
4. Ikhfa’ pada pertemuan antara ain dan shad [عَيْنْ صَادْ], di situ nun mati ketemu huruf shad. Hukum nun mati atau tanwin yang ketemu huruf shad dan beberapa saudaranya, dibaca samar mempersiapkan untuk mengucapkan shad.
5. Mad aridh lis sukun, pada kata [صَادْ]. Sebagaimana penjelasan sebelumnya.
6. Qalqalah kubro, pada kata [صَادْ], karena di situ dal mati di akhir kata. Dan cara membacanya dengan dipantulkan.
Allahu a’lam
HUKUM WANITA TIDAK MEMAKAI JILBAB
HUKUMAN BAGI WANITA YANG TIDAK
MEMAKAI JILBAB (MENAMPAKAN
AURATNYA KEPADA YANG BUKAN
MAHROMNYA)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam juga mengisahkan:
ﻗُﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺎﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻋَﺎﻣَّﺔُ ﻣَﻦْ ﺩَﺧَﻠَﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴْﻦُ
ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟْﺠَﺪِّ ﻣَﺤْﺒُﻮْﺳُﻮْﻥَ ﻏَﻴْﺮَ ﺃَﻥَّ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻗَﺪْ ﺃُﻣِﺮَ ﺑِﻬِﻢْ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻋَﺎﻣَّﺔُ ﻣَﻦْ ﺩَﺧَﻠَﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ
“Aku berdiri di depan pintu surga,
ternyata kebanyakan yang masuk ke
dalamnya adalah orang-orang miskin,
sementara orang kaya lagi terpandang
masih tertahan (untuk dihisab) namun
penghuni neraka telah diperintah
untuk masuk ke dalam neraka ,
ternyata mayoritas yang masuk ke
dalam neraka adalah kaum
wanita.” [HR. Al-Bukhari no. 5196 dan
Muslim no. 2736]
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
nyatakan hal ini dalam sabdanya:
ﺇِﻥَّ ﺃَﻗَﻞُّ ﺳَﺎﻛِﻨِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ
“Minoritas penghuni surga adalah
kaum wanita.” [HR. Muslim no. 2738]
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
ﺻِﻨْﻔَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻟَﻢْ ﺃَﺭَﻫُﻤَﺎ ﻗَﻮْﻡٌ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺳِﻴَﺎﻁٌ ﻛَﺄَﺫْﻧَﺎﺏِ
ﺍﻟْﺒَﻘَﺮِ ﻳَﻀْﺮِﺑُﻮﻥَ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻭَﻧِﺴَﺎﺀٌ ﻛَﺎﺳِﻴَﺎﺕٌ ﻋَﺎﺭِﻳَﺎﺕٌ ﻣُﻤِﻴﻼَﺕٌ
ﻣَﺎﺋِﻼَﺕٌ ﺭُﺀُﻭﺳُﻬُﻦَّ ﻛَﺄَﺳْﻨِﻤَﺔِ ﺍﻟْﺒُﺨْﺖِ ﺍﻟْﻤَﺎﺋِﻠَﺔِ ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻠْﻦَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻻَ
ﻳَﺠِﺪْﻥَ ﺭِﻳﺤَﻬَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﺭِﻳﺤَﻬَﺎ ﻟَﻴُﻮﺟَﺪُ ﻣِﻦْ ﻣَﺴِﻴﺮَﺓِ ﻛَﺬَﺍ ﻭَﻛَﺬَﺍ
“Ada dua golongan dari penduduk
neraka yang belum pernah aku lihat:
[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk
seperti ekor sapi untuk memukul
manusia dan [2] para wanita yang
berpakaian tapi telanjang,
berlenggak-lenggok, kepala mereka
seperti punuk unta yang miring.
Wanita seperti itu tidak akan masuk
surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium
selama perjalanan sekian dan
sekian.” [HR. Muslim no. 2128, dari
Abu Hurairah]
ﻧِﺴَﺎﺀٌ ﻛَﺎﺳِﻴَﺎﺕٌ ﻋَﺎﺭِﻳَﺎﺕٌ ﻣَﺎﺋِﻠَﺎﺕٌ ﻣُﻤِﻴﻠَﺎﺕٌ ﻟَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻠْﻦَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻟَﺎ
ﻳَﺠِﺪْﻥَ ﺭِﻳﺤَﻬَﺎ ﻭَﺭِﻳﺤُﻬَﺎ ﻳُﻮﺟَﺪُ ﻣِﻦْ ﻣَﺴِﻴﺮَﺓِ ﺧَﻤْﺲِ ﻣِﺎﺋَﺔِ ﻋَﺎﻡٍ
“..wanita-wanita yang berpakaian
tetapi telanjang, yang berjalan
berlenggak-lenggok guna membuat
manusia memandangnya, mereka
tidak akan masuk Surga dan tidak
akan mendapati aroma wanginya
surga. Padahal aroma wangi Surga
bisa dicium dari jarak 500
tahun..” [HR. Imam Malik dalam al-
Muwaththa’ riwayat Yahya Al Laits,
no. 1624]
Imam An-Nawawi berkata: Di antara
makna wanita yang berpakaian tetapi
telanjang dalam hadits ini adalah:
1- Wanita yang menyingkap sebagian
anggota tubuhnya, sengaja
menampakkan keindahan tubuhnya.
2- Wanita yang memakai pakaian tipis
sehingga nampak bagian dalam
tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian,
namun sebenarnya telanjang. (Syarh
Shahih Muslim, 17: 190-191).
Imam Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah
mengatakan, “Makna berpakaian tapi
telanjang adalah para wanita yang
memakai pakaian yang tipis yang
menggambarkan bentuk tubuhnya,
pakaian tersebut belum menutupi
(anggota tubuh yang wajib ditutupi
dengan sempurna). Mereka memang
berpakaian, namun pada hakikatnya
mereka telanjang.” (Jilbab Al Mar’ah
Muslimah, 125-126)
Imam Ibnul Jauziy. mengatakan
bahwa makna berpakaian tapi
telanjang ada tiga makna.
Pertama: wanita yang memakai
pakaian tipis, sehingga nampak
bagian dalam tubuhnya. Wanita
seperti ini memang memakai jilbab,
namun sebenarnya dia telanjang.
Kedua: wanita yang membuka
sebagian anggota tubuhnya (yang
wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya
telanjang.
Ketiga: wanita yang mendapatkan
nikmat Allah, namun kosong dari
syukur kepada-Nya. (Kasyful Musykil
min Haditsi Ash Shohihain, 1/1031)
APAKAH ENGKAU TIDAK TAKUT
DENGAN ANCAMA INI WAHAI PARA
WANITA..????
Lihatlah ancaman Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Memakaian pakaian
tetapi sebenarnya telanjang, dikatakan
oleh beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam, “wanita seperti itu tidak akan
masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium
selama perjalanan sekian dan
sekian.”
Perhatikanlah saudariku, ancaman ini
bukanlah ancaman biasa. Perkara ini
bukan perkara sepele. Dosanya bukan
hanya dosa kecil. Lihatlah ancaman
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di
atas. Wanita seperti ini dikatakan
tidak akan masuk surga dan bau surga
saja tidak akan dicium. Tidakkah kita
takut dengan ancaman seperti ini?
Imam An-Nawawi rahimahullah
menjelaskan maksud sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘wanita
tersebut tidak akan masuk surga’. Inti
dari penjelasan beliau rahimahullah:
Jika wanita tersebut menghalalkan
perbuatan ini yang sebenarnya haram
dan dia pun sudah mengetahui
keharaman hal ini, namun masih
menganggap halal untuk membuka
anggota tubuhnya yang wajib ditutup
(atau menghalalkan memakai pakaian
yang tipis), maka wanita seperti ini
kafir, kekal dalam neraka dan dia
tidak akan masuk surga selamanya.
Dapat kita maknakan juga bahwa
wanita seperti ini tidak akan masuk
surga untuk pertama kalinya. Jika
memang dia ahlu tauhid, dia nantinya
juga akan masuk surga.Wallahu
Ta’ala a’lam. (Lihat Syarh Muslim,
9/240)
Jika ancaman ini telah jelas, lalu
kenapa sebagian wanita masih
membuka auratnya di khalayak ramai
dengan memakai rok hanya setinggi
betis? Kenapa mereka begitu
senangnya memamerkan paha di
depan orang lain? Kenapa mereka
masih senang memperlihatkan rambut
yang wajib ditutupi? Kenapa mereka
masih menampakkan telapak kaki
yang juga harus ditutupi? Kenapa pula
masih memperlihatkan leher?!
Senin, 11 Januari 2016
KEISTIMEWAAN SOLAT TASBIH
Keistimewaan Tasbih dan Shalat Tasbih
Tasbih berasal dari kata سَبَحَ – sabaha, yang artinya ‘menjauh’. Ber-tasbih dalam pengertian syariat artinya ‘menjauhkan Allah dari segala sifat kekurangan dan kejelekan’.
Dengan begitu, ketika kita bertasbih, maka kita menunjukkan keluarbiasaan Allah dalam segala hal, tanpa ada kekurangan sedikitpun.
Ada 7 surat yang dimulai dengan ucapan tasbih: Surat al-Isra’ (17:1), Surat al-Hadid (57:1), Surat al-Hasyr (59:1), Surat al-Hasyr (59:1), Surat as-Shaf (61:1), Surat at-Taghabun (64:1), Surat al-A’la (8:1).
Dalam al-Quran, banyak perintah agar kita ber-tasbih kepada Allah swt dalam segala keadaan. Di antaranya adalah ayat-ayat berikut.
Maka bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang (Thoha/20: 130)
Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, karena kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu akan berdiri (at-Thur/52: 48)
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (al-Mu’min/40: 55)
KEISTIMEWAAN TASBIH
1. Kalimat yang paling dipilih Allah swt
Suatu kali Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab,
مَا اصْطَفَى اللهُ لِمَلاَئِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
‘Yang dipilih Allah swt terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi’ (Riwayat Muslim)
2. Memberatkan timbangan amal
Rasulullah bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ
‘Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim’ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
3. Menghapus dosa yang banyak
Rasulullah bersabda,
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bi hamdihi 100x maka Allah dihapuskan kesalahan meskipun kesalahannya itu sebanyak buih lautan’ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
4. Punya perkebunan kurma di surga
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِى الْجَنَّةِ
‘Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga’ (Riwayat at-Tirmidzi)
5. Terhindar dari kesedihan dan penyakit-penyakit berat (misal: stroke)
Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah berkata, ‘Adapun untuk duniamu, maka ketika engkau selesai shalat Shubuh, maka ucapkanlah tiga kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Jika engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra), penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak (stroke)…’ (Riwayat Ibnu as-Sunni dan Ahmad)
6. Senjata menghadapi persoalan besar
Diriwayatkan dari Abu Hurayrah, bahwa jika Rasulullah menghadapi persoalan penting, maka beliau mengangkat kepalanya ke langit sambil mengucapkan: Subhanallahil azhim, dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka beliau mengucapkan: Ya hayyu ya qoyyum (Riwayat at-Tirmidzi)
7. Senjata menghadapi krisis pangan
Rasulullah bersabda,
طَعَامُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِي زَمَنِ الدَّجَّالِ طَعَامُ الْمَلاَئِكَةِ: التَّسْبِيْحُ وَالتَّقْدِيْسُ، فَمَنْ كَانَ مَنْطِقُهُ يَوْمِئِذٍ التَّسْبِيْحَ أَذْهَبَ اللهُ عَنْهُ الْجُوْعَ
‘Makanan orang beriman pada zaman munculnya Dajjal adalah makanan para malaikat, yaitu tasbih dan taqdis. Maka barangsiapa yang ucapannya pada saat itu adalah tasbih, maka Allah akan menghilangkan darinya kelaparan’ (Riwayat al-Hakim)
KEISTIMEWAN SHALAT TASBIH
Melakukan shalat tasbih bukan perbuatan bid’ah, seperti yang dikatakan oleh segelintir orang (yang awam dan sok ikut-ikutan). Shalat Tasbih termasuk kebiasaan orang-orang shalih. Abdullah bin Mubarok dan generasi sesudahnya selalu melakukannya.
Kata Syaikh Ali al-Khawwash, ‘Sebaiknya shalat tasbih dilakukan sebelum shalat hajat, karena shalat tasbih ini menghapus dosa-dosa, dengan demikian menjadi sebab terkabulnya hajat’.
عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ إِبْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ لِعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: يَا أَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ، أَلاَ أُعْطِيْكَ؟ أَلاَ أَمْنَحُكَ؟ أَلاَ أَحْبُوْكَ؟ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَحِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، قَدِيْمَهُ وَحَدِيْثَهُ، خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ، صَغِيْرَهُ وَكَبِيْرَهُ، سِرَّهُ وَعَلاَنِيَتَهُ، عَشْرَ حِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُوْرَةً، فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِى أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشَرَةَ مَرَّةً، ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوْعِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَهْوِى سَاجِدًا فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُوْدِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا، ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا، فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُوْنَ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ، تَفْعَلُ ذَلِكَ فِى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ، إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِى كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً، لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً، فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى عُمُرِكَ مَرَّةً – رواه أبو داود وأبن ماجه وإبن خزيمة والطبراني
Dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, ‘Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri sesuatu? Maukah engkau aku anugerahkan sesuatu? Maukah engkau aku berikan hadiah? Yaitu sepuluh keutamaan, yang jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan. Sepuluh keutamaan itu engkau dapatkan dengan cara engkau lakukan shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (dari al-Qur’an). Jika engkau telah selesai membaca al-Fatihan dan surat pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, maka engka baca kalimat SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH, WA LA ILAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR sebanyak 15 kali. Kemudian engkau ruku’, lalu engkau ucapkan kalimat tadi sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau sujud, ketika sujud engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu (dan duduk istirahat sebentar), maka engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Maka jumlah kalimat itu 75 kali pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan yang demikian itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukannya (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak mampu melakukannya setiap hari, maka (lakukan) setiap minggu sekali! Jika engkau tidak mampu melakukannya setiap minggu, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak mampu juga, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika tidak mampu juga, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu’.
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud, 1297; Ibnu Majah, 1387; Ibnu Khuzaimah, 1216; al-Hakim dalam al-Mustadrak, 1233; al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra, 3/51-52, dan lainnya dari jalan Abdurrahman bin Bisyr bin Hakam, dari Abu Syu’aib Musa bin Abdul Aziz, dari Hakam bin Abban, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas. Sanad ini berderajat hasan)
Bahkan Syaikh al-Albani menilai hadits ini shahih.
Shalat tasbih bisa dilakukan siang hari, bisa juga malam hari. Jika dilakukan siang hari, maka langsung 4 rakaat dengan satu salam. Jika malam hari, maka dilakukan 2 rakaat 2 rakaat dengan 2 kali salam.
TERJEMAH MAULID DIBA'
Terjemah Maulid Diba’
Shalawat Pembuka
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat kepada Nabi Muhammad
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam kepadanya
Ya Allah sampaikanlah kepadanya sebagai perantara
Ya Allah, khususkanlah kepadanya dengan keutamaan
Ya Allah, anugerahkanlah keridaan kepada sahabatnya
Ya Allah, anugerahkanlah keridaan kepada keturunannya
Ya Allah, anugerahkanlah keridaan kepada para guru
Ya AIlah, rahmatilah orang-orang tua kami
Ya Allah, rahmatilah kami semua.
Ya Allah, rahmatilah semua orang islam
Ya Allah, ampunilah semua orang yang berbuat dosa.
Ya Allah, janganlah Engkau putuskan harapan kami.
Ya Allah, wahai Zat Yang Maha Mendengar doa kami.
Ya Allah, sampaikan kami ziarah ke makamnya
Ya Allah, sinarilah kami dengan nurnya.
Ya Allah, aku selalu mengharap pemeliharaan dan keamanan-Mu.
Ya Allah, tempatkanlah kami dalam surga-Mu.
Ya Allah, selamatkanlah kami dari siksa-Mu.
Ya Allah, anugerahilah kematian kami dengan syahid.
Ya AIIah, liputilah kehidupan kami dengan penuh kebahagiaan
Ya Allah, balaslah kebaikan orang yang berbuat kebaikan.
Ya Allah, hindarkanlah dari semua orang yang menyakiti.
Ya Allah, akhirilah kami dengan mendapat syafaat Nabi Muhammad saw.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad
.
.
.******************************.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
.
Telah datang kepada kamu seorang utusan Allah dari jenis kamu sendiri, ia merasakan apa penderitaanmu, lagi sangat mengharapkan akan keselamatanmu, kepada orang yang beriman senantiasa merasa kasih sayang.
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bersalawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman! Bacalah salawat dan mohonkan kesejahteraan untuknya, (Nabi Muhammad saw)
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu
Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi
Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga
Wahai ahli dermawan dan pemurah hati
Kami tetangga di tanah haram ini
Tanah haram tempat berbuat baik dan memberi kebaikan.
Kami dari kaum yang tinggal di tempat itu.
Tempat yang mereka merasa aman dari ketakutan.
Dengan ayat-ayat Al-Qur’an mereka mendapat inayah.
Renungkanlah di hati kita, wahai yang berjiwa lemah.
Kami mengenal padang pasir dan ia mengenal kami
Bukit Shafa dan Baitil-Haram menawan hati kami.
Kami punya Ma’la dan masjid Kha’if di kota Mina.
Ketahuilah ini, beradalah dan beribadahlah di sana.
Kami mempunyai ayah sebaik-baik makhluk.
Dan adalah keturunan AIi yang diridlai.
Kepada kedua cucunya kami berketurunan,
Keturunan suci bersih dari kotoran.
Banyak Imam yang menggantikan sesudahnya,
Dengan gelar sayyid mereka dikenal
Dengan gelar itu benar-benar mereka disebut.
Dari sepanjang tahun dan zaman.
Seperti Zainal Abidin yakni Ali
Dan putranya Baqir itu sebaik-baiknya wali.
Dan Imam Ja’far Ash-shadiq yang penu keberkahan
Dan Ali yang mempunyai ketinggian dan keyakinan
Merekalah kaum yang memperoleh hidayah.
Dan dengan karunia Allah mereka benar-benar berbahagia.
Kepada selain Allah mereka tak bertujuan.
Dan besertaAl-Qur’an mereka berpegangan.
Ahli rumah Nabi pilihan yang disucikan.
Mereka itu pengaman bumi, maka ingatlah.
Mereka itu bagaikan bintang gemerlapan.
Perumpamaan itu telah benar-benar datang di dalam hadits Nabi.
Dan bagaikan bahtera penyeIamat ketika …
Engkau takut dari topan badai segala duka.
Maka selamatlah engkau di dalamnya tiada khawatir lagi.
Dan berpegang teguhlah kepada Allah serta mohonlah pertolongan.
Ya Allah, dengan barokah mereka, berilah kami kemanfaatan.
Dan dengan kehormatan mereka, tunjukkan kami kepada kebaikan
Dan wafatkanlah kami di jalan mereka
Dan selamat dari segala fitnah
.
.
.******************************.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
.
Dalam pengaturan susunan perwujudan manusia ini. Diciptakan oleh-Nya, otak, tulang, bahu, urat pembuluh darah, daging, kulit dan rambut dengan susunan yang teratur rapi. Dari sperma yang terpancar dari tulang rusuk laki-laki dan tulang dada perempuan. “(LAA ILAAHA ILLALLAAH)” TiadaTuhan selain Allah, Maha Pemurah kepada makhluk-Nya dengan hamparan karunia dan anugerah-Nya.
.
Pada setiap malam rahmat Allah turun ke langit dunia, dan memanggil: Adakah malam ini orang yang mohon ampun serta adakah orang yang bertaubat? Adakah orang yang memohonakan hajatnya maka Aku akan kabulkan hajatnya. yang Maka seandainya telah engkau lihat hamba-hamba mengabdi kepada Allah, berdiri tegak di atas telapak-telapak kakinya dengan cucuran air mata. Dan di antara segolongan kaum ada yang menyesali dosa-dosanya dan bertaubat. Dan ada orang-orang yang khawatir berbuat dosa lagi dan mencerca kepada dirinya sendiri. Dan ada orang yang lari menghindar dari perbuatan-perbuatandosa menuju perlindungan Allah. Maka tidak ada henti-hentinya mereka mohon ampunan, sehingga berhari-hari lamanya meratapi rentetan kealpaannya. Kemudian mereka kembali menekuni ibadah dan mereka benar-benar beruntung dengan apa yang dicari, dan menemui keridaan Allah yang dicintai dan tiada seorang pun dari suatu kaum yang kembali dengan tangan hampa. Tiada Tuhan selain Allah, maka Maha suci Allah dan Maha luhur yang telah menciptakan nur Muhammad saw, dari nur-Nya sebelum menciptakan Adam dari tanah liat. Dan Allah memperlihatkan keagungan nur Muhammad kepada penghuni surga seraya berfirman; “lnilah pemimpin para nabi dan lebih agung di antara orang-orang pilihan serta lebih mulia di antara para kekasih Allah.”
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Ditanyakan oleh malaikat: Adakah nur itu pada Nabi Adam? Jawab Allah:Dengan nur ini, Aku anugerahkan kepada Adam martabat yang tinggi.
Ditanyakan oleh malaikat: Adakah nur itu pada Nuh? Jawab Allah: Dengan nur ini Nabi Nuh dapat selamat dari tenggelam dan binasalah orang-orang yang memungkirinya dari ahli keluarga dan kerabatnya.
Ditanyakan oleh malaikat: Adakah nur ini pada Nabi lbrahim? Jawab Allah:Dengan nur ini Nabi lbrahim sanggup menyampaikan hujjahnya dengan mengalahkan para penyembah berhala dan bintang-bintang.
Ditanyakan oleh malaikat: Adakah nur ini pada Nabi Musa? Jawab Allah: Musa itu adalah saudaranya, tetapi nur ini adalah kekasih-Ku dan Musa adalah penerima firman-Ku dan yang berbicara dengan-Ku.
Ditanyakan oleh malaikat: Adakah nur ini pada Nabi Isa? Jawab Allah: Dengan nur ini Nabi lsa membawa kabar akan kelahiran nur ini di antara dengan kenabiannya dalam jarak waktu sangat dekat, bagaikan mata dengan alis.
Ditanyakan oleh malaikat: Lantas siapakah kekasih mulia yang telah Engkau hiasi dengan hiasan ketenteraman, Engkau beri mahkota bari mahkota kewibawaan dan kemegahan dan Engkau kibarkan bendera kepemimpinan di atasnya?
Jawab Allah: Dialah seorang nabi yang telah aku pilih dari keturunan Luay bin Ghalib.
Yang ayah dan ibunya telah meninggal dunia, kemudian diasuh oleh kakeknya, kemudian oleh pamannya yaitu saudara kandung ayahnya yang bernama Abu Thalib.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Nabi saw. diutus oleh Allah di negeri Tihamah(Makkah)di antara saat menjelang datang hari kiamat. Pada punggungnya ada tanda kenabian. BiIa berjalan awan senantiasa melindunginya dan perintahnya dipatuhi oleh awan.
Dahinya bercahaya cemerlang, rambutnya bagaikan malam gelap gulita / hitam pekat.
Bagaiknn huruf alif bentuk mancung hidungnya, bagaikan huruf mim bulat mulutnya, bagaikan huruf nun lengkung alisnya.
Pendengarannya dapat mendengar geritan qalam di Lauh Mahfuzh, penglihatannya sampai ke langit tujuh.
Kedua telapak kakinya dicium unta, maka lenyaplah rasa sakit serta bala’ musibah yang diderita oleh unta itu,
Binatang biawak dan lainnya beriman kepadanya dan bersalam kepadanya pepohonan, berbicara dengannya batu-batuan, batang kurma meratap kepadanya bagaikan rintihan kesedihan seorang pecinta.
Kedua tangannya menatap menampakkan berkahnya pada makanan dan minuman.
Hatinya tidak lalai dan tidak pula tidur, tetapi senantiasa mengabdi dan ingat kepada Allah
Bila disakiti, beliau mengampuni dan tidak membalas dendam,
Bila dihina, beliau hanya diam dan tidak menjawab,
Allah mengangkatnya ke martabat yang lebih mulia / tinggi,
Dengan kendaraan yang tak pernah dipakai oleh siapa pun, sebelum dan sesudahnya.
Pada golongan malaikat, ketinggian derajatnya melebihi yang lain.
Maka ketika Nabi naik melalui dua alam dan berpisah dari dua alam, sampailah yang ke tempat ketinggian yang bagaikanjarak dua busur panah, maka Aku-lah yang menghibur dan berbicara kepadanya.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Kemudian Aku kembalikan dia dari ‘Arsy, sebelum dingin alas semua apa yang tidurnya dan benar-benar telah memperoleh menjadi tujuannya.
Maka ketika tanah suci Makkah dimuliakan karena sebab kemuliaan Nabi yang merubahnya.
Telah terbentang keleluasaan untuk tujuan ke Makkah bagi jiwa-jiwa yang mencintainya, baik yang berjalan kaki maupun yang berkendaraan.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
.Selagi bintang masih bercahaya, semoga rahmat AIIah tercurah.
Kepada Nabi Muhammad yang sebaik-baiknya pengendara unta.
Selama pengiring unta menyanyikan lagu menyebut nama kekasih terindu.
Unta mengangguk-angguk menari gembira tertawa irama lagu penunggangnya
Tidakkah engkau lihat, semakin cepat langkah unta?
Bercucuran deras dari matanya air mata bagaikan awan tiba.
Semakin condong langkah untuk kegembiraan merindukan
Menuju kandang gembalaan pengembaraannya.
Biarkan,jangan kau tarik kendali dan penggiringnya.
Maka penggembala merasa kesepian merindukan Nabi kemudian menariknya.
Tunjukkanlah rasa cintamu sebagaimana cintany aunta dan jikalau tidak.,
Maka jalan cintamu pada nabi adalahdusta.
Perhatikan, kota Aqiq telah nampak dan inilah
Qubah Nabi, gemerlapan cahayanya menyilaukan
Itulah qubah hijau dan nabi bermakam di dalamnya.
Seorang Nabi yang nur-nya menerangi kegelapan.
Dan sungguh jelas keridaan Allah, dan pertemuanpun telah dekat
Dan sungguh telah datang kegembiraan dari segala penjuru
Maka bisikkan ke dalam hati, tiada seorangpun kucondongkan rasa cinta.
Maka tiada satupun hari ini kepada kekasih, penghalangnya
Condongkanlah rasa cinta kepada kekasih di segala tujuan,
Maka sungguh memperoleh kesenangan dan lenyaplah kedukaan.
Nabi Allah yang sebaik-baik makhluk kesemuanya.
Baginya keluhuran pangkat dan martabat tertinggi.
Baginya ketinggian kedudukan, baginya segala keluhuran.
Kemuliaannya diabadikan dan menjadi kenangan.
Maka seandainya kami menuju tempat, berjalan setiap hari
Di atas pandangan, bukan di punggung-punggung unta.
Dan seandainya kami beramal setiap saat
Pada peringatan kelahiran Ahmad, maka sungguh hukumnya wajib.
Setiap waktu kumohonkan untuknya dari Allah.
Rahmat selama bintang-bintang masih bercahaya.
Kepada keluarga dan para sahabat semuanya.
Serta semua keturunannya yang baik-baik lagi mulia.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Maka Maha suci Allah yang mengkhususkan NabiMuhnmmad saw dengan kemuliaan pangkat dan martabat
Aku menyanjungkan pujian kepada-Nya, atas segala nikmat anugerah dan pemberian-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa lagi tiada sekutu bagi-Nya, pemilik arah timur dan barat.
Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya penghulu kami Nabi Muhammad itu adalah seorang hamba AIIah dan utusan-Nya yang diutus kepada semua bangsa Ajam dan Arab.
Semoga rahmat AIIah dan salam-Nya tetap dilimpahkan kepada Nabi dan keluarga serta sahabatnya yang mempunyai perilaku agung dan sebutan nama baik.
Dengan rahmat dan salam yang kekal keduanya merata kepada para pembacanya yang datang kelak di hari kiamat tanpa merugi.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Pertama kali kami awali hal ini dengan mengemukakan dua buah hadits datang dari Nabi yang berkedudukan agung dan bernasab mulia serta lurus perjalanan hidupnya.
Allah berfirman: Demi hak Muhammad. Dzat yang tiada terIepas dari sifat Maha Mendengar dan Maha Melihat, bahwasanya Allah dan para malaikat-Nya selalu bersalawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman, mohonkan rahmat dan salam dengan kesungguhan untuknya.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Hadits pertama dari pancaran seorang ahli ilmu yang menyamudra, tutur katanya dengan Al-Qur’an dan salah seorang ulama yang terkenal, yaitu Sayyid Abdullah bin Sayyid Abbas radhiyallahu ‘anhumaa dari Rasulullah saw bahwasanya beliau telah bersabda: Sesungguhnya seorang Quraisy (Nabi Muhammad saw) ketika masih berwujud nur di hadapan AIIah Yang Maha
Perkasa dan Maha Agung sebelum menciptakan Adam kira-kira dua ribu tahun, nur itu selalu bertasbih kepada Allah dan bertasbih pula para malaikat mengikuti bacaan tasbihnya
Ketika Allah menciptakan Adam, maka nur itu diletakkan pada tanah liat asal kejadiannya,
Telah bersabda Nabi saw.: Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan aku ke
bumi pada punggung Nabi Adam.
Dan membawaku kedalam kapal berada pada tulang rusuk Nabi Nuh dan menjadikan aku pada tulang rusuk Nabi lbrahim ketika dilempar ke dalam api,
Tiada henti-hentinya Allah Yang MahaPerkasa dan Maha Agung memindahkan aku dari tulang-tulang rusuk yang suci, sampai pada rahim yang suci dan megah, hingga Allah melahirkan aku dari antara kedua orang tuaku, dan keduanya tidak pernah berbuat zina sama sekali.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Hadits kedua riwayat dari ‘Atha’ bin Yasar dari Ka’ab Al-Ahbar telah berkata: Ayahku telah mengajarkan kpadaku kitab Taurat hingga tamat, kecuali selembar saja yang tidak diajarkan dan memasukkannya ke dalam peti.
Maka setelah ayahku meninggal, aku membuka peti itu, ternyata selembar kitab Taurat tadi menerangkan tentang akan Iahirnya nabi akhir zaman yang tempat kelahirannya di kota Makkah dan berpindah ke Madinah serta kekuasaannya meluas ke negeri Syam.
Beliaum encukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik-baiknya para nabi, dan umatnya juga sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah Yang Maha Tinggi atas segala kemuliaan. Mereka berbaris pada waktu salat sebagaimana barisan mereka di dalam peperangan. Hati mereka merupakan tempat kitabnya. Mereka selalu memuji dalam keadaan duka dan suka.
Sepertiga dari mereka masuk surga tanpa dihisab, sepertiga Iagi datang dengan dosa-dosanya, lalu diampuni. Dan yang sepertiga lainnya datang dengan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan besar.
Maka Allah Ta’ala berfirman kepada malaikat: Pergilah dan timbanglah amal perbuatan mereka. Lalu para malaikat berkata: Wahai Tuhan kami, telah kami dapatkan mereka melampaui batas menyia-nyiakan dirinya sendiri dan kami dapatkan amal-amal mereka penuh dari dosa-dosa bagaikan sebesar gunung-gunung. Pada sisi lainnya mereka sungguh bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammnd saw itu adalah utusan Allah.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Maka Allah berfirman: Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, tiadalah Aku jadikan orang yang tulus ikhlas bersaksi kepada-Ku itu seperti orang yang mendustakan Aku. Mereka Aku masukkan surga dengan rahmat-Ku.
Wahai orang yang termulia laksana untaian mutiara dan emas murni rahasia yang ada. Orang yang memujimu merasa kekurangan
walaupun dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.
Dan orang yang mensifatimu merasa tak berdaya melukiskan apa yang meliputi engkau dari tingkah laku yang mulia dan pemurah.
Alam semesta isyarat dan engkaulah yang menjadi tujuan, wahai orang termulia yang telah memperoleh kedudukan yang terpuji.
Dan telah datang para rasul sebelum engkau, tetapi mereka bersaksi atas kemuliaan dan keluhuran serta ketinggian derajatmu.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Hadirkanlah hati kalian, wahai golongan orang yang berakal, sehingga aku nyatakan kepadamu bagaikan pengantin yang menjadi kekasih agung yang telah dikhususkan dengan gelar nama yang termulia. Yang pernah naik menghadap Raja Yang Maha Pemberi, sehingga dapat melihat keindahan’ Nya tanpa tutup dan tanpa tirai.
Tatkala tiba saat lahirnya sinar kerasulan di langit keagungan, keluarlah Malaikat jibril dengan membawa nur untuk membuka kerajaan dunia.
Wahai jibril, serukan kepada seluruh makhluk penghuni bumi dan langit, agar menyambutnya dengan rasa riang dan gembira.
Karena sesungguhnya nur yang terpelihara dan rahasia yang tersimpan yang Aku ciptakan sebelum wujudnya sesuatu dan sebelum terciptanya bumi dan langit-langit.
Pada malam ini Aku pindahkan nur itu ke dalam perut ibunya dengan merasa kegembiraan.
Aku penuhi seluruh alam dengan cahayanya. Aku pelihara di dalam keadaan yatim-piatu dan Aku sucikan dia beserta para keluarganya dengan kesucian yang sungguh.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Maka bergoncanglah ‘Arsy karena gembira dengan adanya kabar gembira.
Dan kursi Allah bertambah wibawa dan tenang karena memuliakannya.
Dan langit penuh dengan cahaya serta bergemuruh suara malaikat
membaca tahlil, tamjid dan istighfar.
Dan ibunya tiada henti-hentinya melihat bermacam-macam keajaiban hingga dari
keistimewaan dan keagungannya hingga sempurna masa kandungannya
Maka ketika ibunya telah merasakan sakit karena kandungannya akan lahir, dengan izin Tuhannya, Tuhan pencipta makhluk, Iahirlah kekasih Allah Muhammad saw dalam keadaan sujud, bersyukur dan memuji, sedangkan wajahnya bagaikan bulan purnama dalam kesempurnaannya.
.
.
Mahallul-Qiyaam
.
Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu
Wahai Rasul, semoga keselamatan tetap untukmu
Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu.
juga rahmat Allah semoga tetap tercurah untukmu
Telah terbit bulan purnama menyinari kami.
Maka suramlah karenanya gurnama-purnama lain.
Tiadalah pernah kami melihat perumpamaan kebagusanmu.
Hanyalah engkau saja, wahai wajah yang berseri-seri.
engkaulah matahari, engkaulah purnama.
engkaulah cahaya di atas segala cahaya.
engkaulah emas murni dan yang sangat mahal.
engkaulah pelita penerang daIam dada.
Wahai kekasihku, wahai Muhammad.
Wahai mempelai belahan benua timur dan barat.
Wahai yang dikokohkan, wahai yang dimuliakan.
Wahai yang menjadi imam di dua kiblat.
Siapa saja yang memandang wajahmu akan berbahagia.
Wahai yang mulia kedua orang tuanya.
Telagamu yang jernih dan menyejukkan.
Kami datangi di hari kiamat kelak.
Tak pernah kami lihat seekor unta merindukan,
Berjalan menuju selain kepadamu.
Awan berarak-arakan benar-benar menaungimu.
Para malaikat bershalawat untukmu,
Pohon kayu datang menangis kepadamu
Tunduk bersimpuh di hadapanmu
Mohon selamat,wahai kekasihku.
Ke hadapanmu kijang berlari.
Di waktu kafilah berkemas membawa beban.
Mereka memanggilmu untuk berangkat.
Aku datangi mereka dengan air mata bercucuran.
Aku katakan, tunggulah aku, wahai petunjuk jalan.
Tolong bawakan surat-suratku,
Wahai Nabi yang sangat merindukun.
Ke tempat nan jauh di sana,
Pada petang dan pagi hari.
Benar-benar berbahagialah hamba yang memperoleh kesenangan.
Hilang darinya segala kesusahan
padamu wahai purnama terang.
Padamu sifat-sifat yang indah.
Tak seorang pun melebihi kesucianmu…
Sama sekali, wahai Nabi eyangnya sayyid Husain.
Dan kepadamu curahan rahmat Allah.
Kekal selamanya sepanjang masa.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Nabi Muhammad saw,dilahirkan dalam keadaan telah berkhitan dengan pertolongan Allah.
Bercelak dengan celak petunjuk Allah.
Pada sahara bersinar terang dengan keindahannya.
Dari sebab cahayanya keadaan alam semesta menjadi terang benderang.
Dan termasuk pula dalam ikatan golongannya, orang-orang yang sesudahnya, seperti orang-orang dahulu yang pernah menjumpainya.
Pertama kali yang menjadi keagungan mukjizatnya, adalah padamnya api persembahan negeri Persi dan runtuhnya panggung kehormatannya. Dilemparnya setan-setan dari langit dengan bintang-bintang yang membakar. Raja jin yang angkuh menguasai kerajaannya, seketika menjadi hina dan tunduk.
Ketika cemerlang cahaya Nabi yang menerangi dan nur keelokan Nabi bersinar menerangi segenap penjuru, sehingga Nabi diserahkan kepada wanita-wanita yang menyusui.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Diserukan oleh malaikat: Siapakah yang ingin mengasuh anak yatim yang bagaikan permata yang tiada banding harganya.
Berkatalah sekelompok burung: Kamilah yang sanggup mengasuh dan mengambil keuntungan cita-citanya yang agung.
Berkatalah bintang-bintang liar: Kamilah yang lebih berhak mengasuhnya agar memperoleh kemuliaan dan keagungannya,
Diserukan oleh malaikat: Hai golongan umat, tenanglah kalian, karena sesungguhnya Allah benar-benar telah memutuskan sejak zaman dahulu kala, bahwasanya Nabi Muhammad saw adalah hendak menyusu kepada seorang wanita bernama Siti Halimah ynng penuh rasa kasih sayang.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Kemudian berpalinglah dari Nabi saw para wanita yang biasa menyusui bayi-bayi karena suratan takdir telah menentukan kebahagiaan kepada Halimah binti Abi Dzu’aib.
Tatkala pandangan Halimah tertuju kepada Nabi saw, maka segeralah Halimah mengambilnya dan diletakkan di pangkuannya dan dirangkul ke dadanya. Lantas Nabi menampakkan kegembiraan dengan tersenyum kepadanya.
Lalu keluarlah dari gigi depannya pancaran cahaya yang menembus ke langit. Kemudian Nabi dibawa ke kendaraannya, dan berangkatlah Halimah beserta Nabi menuju ke kampung halaman keluarganya.
Maka ketika Halimah beserta Nabi sampai pada tempat tinggalnya tampaklah keberkahan menyelimuti kambing-kambingnya.
Dan adalah Halimah setiap hari dapat melihat daripada Nabi tanda-tanda luar biasa dan meningkatlah kehidupan dan kedudukan Halimah karenanya, sehingga semakin meningkat dalam kehidupan yang berhias suasana tenteram dan aman dan Nabi dapat bergaul bebas dengan anak-anak asuhnya.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Pada suatu hari di mana ketika Nabi sedang bermain di suatu tempat yang agak jauh dari tempat tinggalnya, tiba-tiba datang kepada beliau tiga orang yang berwajah laksana matahari dan rembulan,
Maka anak-anak menjauhkan diri, lari ketakutan, sedangkan Nabi saw tetap diam keheran-heranan.
Kemudian tiga orang itu membaringkan Nabi di atas tanah dengan perlahan-lahan dan mereka membedah perut Nabi secara halus tidak terasa.
Kemudian mereka mengeluarkan hati Nabi saw dan melapangkannya dengan diisi kebaikan-kebaikan serta membuangnya yang menjadi bagian bisikan setan. Diisinya dengan ketabahan, ilmu pengetahuan, keyakinan dan keridaan.
Mereka lalu mengembalikan hati Nabi ke tempat semula lalu berdirilah Nabi saw tegak seperti sedia kala.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Kemudian malaikat itu berkata: Wahai kekasih Yang Maha kasih seandainya engkau mengetahui kehendak Allah dan kebaikan-kebaikan yang diberikan kepadamu, tentu engkau mengetahui betapa ketinggian kedudukanmu melebihi yang lain dan semakin bertambah gembira dan bersukacita serta indah dan bercahaya.
Wahai Muhammad, bergembiralah! Karena sesungguhnya teIah diberitakan di alam raya ini panji-panji ilmu pengetahuanmu. Dan semua makhluk menyambut gembira akan kehadiranmu dan tidak tertinggal seorangpun dari makhluk Allah kecuali tunduk dan patuh kepadamu serta mendengarkan sabda-sabdamu.
Akan datang kepadamu unta yang mohon keselamatan dengan kehormatan dan binatang biawak dan kijang keduanya menyaksikan kerasulanmu.
Pohon, rembulan dan serigala semuanya menuturkan akan kenabianmu pada waktu yang dekat.
Kendaraanmu Buraq, keindahanmu selalu dirindukan dan Malaikat jibril yang akan memimpin kerajaanmu, telah mengumandangkan sebutan namamu di seluruh penjuru dunia. Dan rembulan mengikuti perintahmu sebagai mukjizat menjadi terbelah dua.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Dan setiap orang di alam raya ini merindukan akan kelahiranmu menantikan kecemerlangan cahayamu.
Pada suatu ketika, kekasih Allah yaitu Nabi saw sedang penuh perhatian mendengarkan keterangan malaikat, wajahnya nampak berseri-seri bagaikan sinar di pagi hari. Tiba-tiba Halimah menjemputnya dengan memanggil sambil berteriak-teriak: Wahai anakku yang jauh di sana, lalu malaikat menjawabnya: Bukan engkaulah yang jauh, bahkan engkaulah yang dekat dari AIIah, engkaulah pilihan dan kekasih-Nya.
Kata Halimah: Wahai anakku yang sendirian di sana. Malaikat menjawabnya:
Hai Muhammad! Bukanlah engkau sendirian, bahkan engkaulah orang yang mempunyai pengokohan. Penghiburmu adalah Maha Terpuji, Maha Agung dan teman-temanmu adalah ssudara-saudaramu yang terdiri dari para malaikat dan orang-orang ahli tauhid.
Kata Halimah: Wahai anak yatimku. Lalu malaikat menjawab: Sebaik-baik
anak yatim adalah engkau wahai Muhammad, karena sesungguhnya derajatmu di sisi Allah sangat agung.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Maka ketika Halimah telah melihatnya dalam keadaan selamat dari marabahaya,
maka pulanglah ia bersama Nabi ke rumahnya dengan rasa gembira.
Kemudian Halimah menceritakan hal kejadian anaknya kepada orang Kahin peramal dan diulnng-ulang ceritanya itu sesuai yang telah terjadi.
Kemudian peramal berkata kepada Nabi: Wahai anak dari negeri sumur Zamzam dan makam lbrahim dan rukun Yamani serta Baitul-Haram, adalah engkau menyaksikan itu dalam keadaan jaga ataukah tidur? Maka Nabi menjawab: Demi kemuliaan Allah Yang Maha Raja dan Maha Mengetahui, saya menyaksikan dengan nyata berhadapan kepada para malaikat itu dalam keadaan terjaga dan saya tidak meragukan kejadian itu dan tidaklah pandangan mataku itu terhalang.
Maka peramal itu berkata kepada Nabi: Bergembiralah engkau wahai anak. Engkaulah pembawa panji-panji. Kenabianmu menjadi kunci penutup para nabi. Akan datang kepadamu Malaikat jibril. Di atas hamparan alas yang suci akan engkau peroleh firman Tuhan Yang Maha Agung.
Takseorangpun yang dapat menghitung keutamaan yang engkau miliki untuk menguraikan sebagian sifat-sifatmu, lidah penyanjung sudah tak mampu lagi menuturkan.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Adalah Nabi Muhammad saw. sebaik-baik manusia dalam kejadian bentuk tubuh dan budi pekerti dan paling banyak menunjukkan manusia ke jalan yang benar.
Budi pekertinya sesuai Al-Qur’an, bertabiat pengampun, pemberi nasihat manusia, Iuas dalam berbuat kebajikan.
Pemaaf kesalahan, bila memang menjadi haknya. Dan bila hak Allah dilanggar, maka tak seorang pun berani berdiri menentang kemarahannya.
Siapa yang melihatnyasepintas maka akan tampak kewibawaannya, jikalau diundang oleh orang miskin maka beliau penuhi panggilannya.
Beliau berkata benar meskipun pahit, kepada orang-orang muslim tidak pernah menyimpan rasa dengki dan sifat membahayakan.
Siapa yang memandang wajahnya, pasti akan mengerti bahwa sesungguhnya beliau bukanlah wajah pendusta. Dan Nabi saw adalah bukan seorang pengumpat dan pencela.
Bila Nabi saw gembira, wajahnya bagaikan belahan bulan. Apabila berbicara dengan manusia, seolah-olah mereka memetik buah yang manis.
Bila Nabi saw tersenyum, maka senyumannya laksana belahan awan yang ditembus sinar, dan bila berbicara seakan-akan pembicaraannya permata yang berjatuhan.
Bila bercakap-cakap bagaikan minyak kesturi yang keluar dari mulutnya. Bila berjalan di suatu lorong, maka dapat diketahui dari bau harumnya bahwa beliau telah lewat di jalan itu.
BiIa Nabi saw duduk dalam satu majlis, maka bau harumnya tetap membekas dalam majlis itu sampai beberapa hari walau beliau telah tiada di situ dan beliau selalu berbau sangat harum meskipun tidak memakai wangi-wangian.
Dan jika berjalan di antara para sahabatnya, maka bagaikan bulan di antara bintang-bintang yang bergemerlapan. Dan bila berjumpa di malam hari, seolah-olah manusia berada di siang hari, disebabkan dari pancaran cahayanya.
Dan adalah Nabi saw lebih cepat berbuat kebajikan daripada tiupan angin topan, dan beliau selalu belas kasih kepada anak-anak yatim dan wanita janda.
Sebagian orang yang menyifati beliau telah berkata: Tiada pernah saya melihat seorang berambut hitam dengan hiasan pakaian merah yang lebih indah daripada Rasulullah saw.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Pernah ditanyakan oleh sebagian orang: Betulkah wajahnya bagaikan bulan? Maka jawabnya: Bahkan lebih terang daripada bulan yang tiada tertutup awan. Nabi memang memperoleh keagungan dan sifat-sifat yang serba sempurna
Kata sebagian orang yang menyifati beliau: Tak pernah saya melihat sebelum dan sesudahnya seorang pun yang menyerupainya.Takkan berdaya lisan yang fasih jika hendak menggambarkan sifat-sifat keutamaannya.
Mahasuci Tuhan yang telah menentukan Nabi saw pada tempat yang tertinggi dan menjalankannya di waktu malam menghadap Allah sampai sejarak anak panah dengan busurnya atau lebih dekat lagi. Dan dikokohkannya dengan berbagai mukjizat yang tak terhitung banyaknva.
Allah menyempurnakannya dengan pekerti sempurna tak terjangkau banyaknya dan AIIah memberinya lima perkara yang belum pernah diberikan kepada orang sebelumnya.
Dianugerahkan kepadanya kepandaian menyusun kata-kata yang tidak seorang pun dapat melebihinya dan di tiap-tiap tempat, Nabi saw mengucapkan perkataan yang sesuai, dan setiap kesempurnaan Nabi saw ada kesempurnaan lain.
Beliau tak pernah berpaling dari pertanyaan dan jawaban dan Iisannya tak pernah bergerak selain ucapan yang benar.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Mudah-mudahan kata-kata pujian selalu diucapkan untuk Nabi yang sifat-sifatnya telah disebut dalam Al-Qur’an. Telah diuraikan pula tentang keutamaannya dalam Taurat, lnjil, Zabur dan Furqan
Dan AIIah telah mengumpulkan kepada beliau antara memandang Dzat-Nya dan menerima firman-Nya. Juga menyertakan sebutan nama-Nya dengan nama Nabi, yang merupakan peringatan akan ketinggian derajatnya.
Dan Allah menjadikan beliau sebagai rahmat dan cahaya kepada seluruh alam dengan sebab kelahirannya, maka AIIah penuhi hati manusia dengan rasa gembira.
.
.
.******************************.
Ya Allah, tetapkanlah limpahan rahmat dan salam serta keberkahan kepadanya (Nabi Muhammad saw)
.
Wahai purnama yang sempurnanya mencapai puncak kesempurnaan
Apakah ungkapan yang aku katakan untuk menguraikan keluhuranmu
Engkaulah yang terbit di ufuk yang tinggi.
Engkaulah pelenyap kesesatan dengan cahayamu.
Dan sebab engkau seisi alam menjadi terang-benderang, wahai jalan petunjuk.
Dengan cahaya dan kenikmatan serta keanugerahan.
Semoga rahmat Allah Tuhanku dilimpahkan kepadamu dengan abadi selamanya.
Kekal sepanjang masa di waktu pagi dan sore hari.
Dan juga kepada semua keluarga dan para sahabat, yaitu orang-orangl
Yang benar-benar Allah tentukan dengan sempurna.
.
.
Doa Penutup
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
.
Segala puji bagi Allah penguasa alam, wahai Allah limpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhnmmad saw dan kepada keluarga serta sahabatnya semuanya. Semoga AIIah menjadikan kami dan kalian semua, kepada golongan orang yang memperoleh syafaatnya dan mengharapkan rahmat dan kasih sayangnya.
Wahai Allah dengan kehormatan Nabi yang mulia ini dan para keluarga serta para sahabatnya yang menempuh jalan lurus. Jadikanlah kami sebaik-baik umatnya dan tutuplah segala kecacatan kami serta himpunlah kami besok ke dalam golongannya. Jadikanlah lisan kami untuk memuji dan menolongnya. Hidupilah kami selalu berpegang pada sunahnya dan menaatinya. Dan matikanlah kami dalam keadaan tetap cinta kepadanya dan termasuk golongannya.
Wahai Allah, masukkanlah kami ke surga bersamanya, karena beliaulah orang pertama yang memasukinya.Tempatkanlah kami bersama Nabi saw di dalam istana surga, karena beliau-Iah orang yang pertama kali menempatinya dan berilah kami rahmat kasih sayang pada hari Nabi mensyafaati para makhIuk, lantas Engkau memberi rahmat kasih sayang kepada mereka.
Wahai AIIah, berilah kami rezeki untuk dapat berziarah kepadanya setiap tahun. Janganlah kami Engkau jadikan goIongan orang yang melupakanEngkau dan melupakan Nabi meskipun hanya sejenak.
Wahai Allah, janganlah Engkau menjadikan seorang pun yang berada di majlis kami ini, melainkan Engkau bersihkan dosa-dosanya dengan air tobat dan Engkau tutupi aibnya dengan selendang pengampunan.
Ya Allah, sesungguhnya ada bersama kami pada tahun yang IaIu yaitu saudara-saudara kami yang telah ditakdirkan ajalnya terlebih dahulu, maka jangan Engkau halangi mereka dari pahala pada saat ini dan keutamaannnya
Wahai Allah, belas kasihilah kami, apabila kami telah menjadi penghuni kubur. Berilah kami taufik untuk beramal saleh yang kekal keluhurannya sepanjang masa.
Wahai Allah, jadikanlah kami kepada golongannya orang-orang yang selalu mengingat nikmat-nikmat-Mu dan mensyukurinya serta ingat akan hari menghadap kepada-Mu. HidupkanIah knmi, selalu tekun menaati perintah-Mu. Dan bila Engkau matikan kami maka matikanlah kami selamat dari fitnah dan kehinaan. Akhirilah kami dengan segala kebaikan diri sisi-Mu.
Wahai Allah, hindarkanlah kami dari kejahatan orang-orang zalim. Jadikanlah kami orang-orang yang selamatdari fitnah dunia.
Wahai Allah, jadikanlah Rasul yang mulia ini, memberikan syafaat kepada kami. Berikan kepada knmi karena syafaatnya, suatu kedudukan yang tinggi kelak di hari kiamat.
Wahai Allah, berilah kami minuman dari air telaga Nabi Muhammad saw merupakan suatu minuman segar yang menghilangkan rasa haus sesudahnya untuk selama-lamanya. Kumpulkanlah kami kelak di hari kiamat di bawah benderanya.
Ya Allah, karena Nabi Muhammad saw ampunilah kami dan bapak-bapak serta ibu-ibu kami, guru-guru kami dan yang mengajar kami serta orang-orang yang mempunyai hak wajib atas kami serta kepada seluruh orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan dan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, baik mereka yang masih hidup dan telah meninggal. Sesungguhnya Engkaulah Dzat Yang Maha Pengabul semua doa dan Maha Pemberi semua hajat, Pengampun semua dosa dan kesalahan. Wahai Dzat yang paling penyayang dari para penyayang…
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw dan kepada keluarganya serta sahabatnya dan juga limpahan kesejahteraan.
Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Agung dari segala yang disifatkan oleh para kafir dan semoga salam tetap dilimpahkan kepada semua Rasul serta segala puji hanya milik Allah, Tuhan sekalian alam.
Amien.
.
Sekilas tentang pengarang maulid diba’. Saya ambil dari http://geocities.com/risanuri/agama/Ad_Dibai.html. Seorang ulama bermadzab Syafi’i di zamannya yang se-era dengan Imam as Suyuthi. Pembawa sanad hadits yang mencapai derajat Hafidz. Wallahu a’lam.
ad-Diba`i
(866 – 944 H)
Satu karya mawlid yang masyhur dalam dunia Islam ialah mawlid yang dikarang oleh seorang ulama besar dan ahli hadits iaitu Imam Wajihuddin ‘Abdur Rahman bin Muhammad bin ‘Umar bin ‘Ali bin Yusuf bin Ahmad bin ‘Umar ad-Diba`ie asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi`i.
Beliau dilahirkan pada 4 haribulan Muharram tahun 866H dan wafat hari Jumaat 12 Rajab tahun 944H. Beliau adalah seorang ulama hadits yang terkenal dan tiada tolok bandingnya pada masa hayatnya. Beliau mengajar kitab Shohih Imam al-Bukhari lebih dari 100 kali khatam. Beliau mencapai darjat Hafiz dalam ilmu hadits iaitu seorang yang menghafal 100,000 hadits dengan sanadnya. Setiap hari beliau akan mengajar hadits dari masjid ke masjid. Di antara guru-gurunya ialah Imam al-Hafiz as-Sakhawi, Imam Ibnu Ziyad, Imam Jamaluddin Muhammad bin Ismail, mufti Zabid, Imam al-Hafiz Tahir bin Husain al-Ahdal dan ramai lagi. Selain daripada itu, beliau juga seorang muarrikh, yakni ahli sejarah, yang terbilang. Di antara kitab karangannya ialah:-
“Taisirul Wusul ila Jaami`il Usul min Haditsir Rasul” yang mengandungi himpunan hadits yang dinukil daripada kitab hadits yang 6.
“Tamyeezu at-Thoyyib min al-Khabith mimma yaduru ‘ala alsinatin naasi minal hadits” sebuah kitab yang membezakan hadits sahih dari selainnya seperti dhaif dan maudhu.
“Qurratul ‘Uyun fi akhbaril Yaman al-Maimun”.
“Bughyatul Mustafid fi akhbar madinat Zabid”.
“Fadhail Ahl al-Yaman”.
Sumber : orgawam.wordpress.com
Share this:
Lagi
Satu Balasan ke Terjemah Maulid Diba’
abdullah berkata:
14 Januari 2011 pukul 10:31 am
pembetulan
:-
اللهم صل وسلم وبارك عليه وعل عليه
Balas
Berikan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Surel *
Situs web
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Languages
English
Arabian
Chinese
Korea
Jerman
Prancis
Jepang
Bulgarian
Croatian
Czech
Denmark
Dutch
Finnish
Greek
Hindi
Italy
Portuguese
Romanian
Rusian
Spanish
Swedish
KEPRIBADIAN DAN BUDI PEKERTI RASULULLAH SAW
AS–SYAMAIL
BENTUK TUBUH RASULULLAH SAW
RAMBUT RASULULLAH SAW
PAKAIAN RASULULLAH SAW
PEDANG RASULULLAH SAW
CARA BERJALAN RASULULLAH SAW
CARA MAKAN & MINUM RASULULLAH SAW
CARA BICARA RASULULLAH SAW
IBADAH RASULULLAH SAW
BUDI PEKERTI RASULULLAH SAW
WAFAT RASULULLAH SAW
PENUTUP
Surat2 Rasulullah SAW
Artikel tentang Surat2 Rasulullah SAW
untuk raja2... baca disini
Arsip
Arsip
Kategori
Kategori
Berlangganan Artikel
Tulisan Terbaru
Gembiranya Nabi SAW dengan shalawat yang Allah Swt curahkan untuk kita
Ketika Perut Rasulullah Berbunyi
Rambut Abu Mahdzuroh
Janji Lelaki dari Perut Ka’bah
Sifat Pemaaf Nabi SAW
Contoh akhlaq Rasulullah SAW
Rindu Kepada Rasulullah saw
Bergembira menyambut kelahiranRasulullah
UTBAH BERNEGOSIASI DENGAN RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHIWA SALLAM
Cara Rasulullah SAW Berbicara.
Daftar isi
Gembiranya Nabi SAW dengan shalawat yang Allah Swt curahkan untuk kita
Ketika Perut Rasulullah Berbunyi
Rambut Abu Mahdzuroh
Janji Lelaki dari Perut Ka’bah
Sifat Pemaaf Nabi SAW
Contoh akhlaq Rasulullah SAW
Rindu Kepada Rasulullah saw
Bergembira menyambut kelahiranRasulullah
UTBAH BERNEGOSIASI DENGAN RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHIWA SALLAM
Cara Rasulullah SAW Berbicara.
Persinggahan Rasulullah SAW dirumah abu ayyub
Sebagian Sifat Nabi shallallahu’alahi wasallam.
Adi bin Hatim berkisah mengenai Rasulullah SAW.
Memenuhi Sebuah Harapan
Debu dikaki yang dihargai Allah
Mukjizat Rasulullah Saw.
Mutiara Hikmah Al Imam As Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani-tentang Rasulullah SAW
Nama-nama Nabi Muhammad SAW
Sifat-sifat Fisik Nabi Muhammad Saw.
Kekuatan fisik Nabi Muhammad SAW
Cara Mendidik Anak ala Rasulullah SAW
Cinta mereka padanya SAW
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.7 selesai)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.6)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.5)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.4)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.3)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.2)
Habib Ali Al-jufri berkisah tentang Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW(part.1)
Kehinaan bagi Mereka yang Tidak Sholat
Ujian cinta kepada Rasulullah SAW
Keadilan Yang Maha Adil
Menggapai hidayah dengan keinsyafan
Akibat Sifat Sombong
Putra Putri Nabi Muhammad SAW
Hidup seperti berteduh di bawah pohon
Rasulullah saw di undang oleh si faqir
10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Ikhlaskan Niatmu Hanya Untuk Allah
Akhlak Mulia Rasulullah SAW Kepada Orang Yahudi
ANAK LAKI-LAKI DAN POHON APEL
dUa Srigala dLm diRi kiTa
SXTIAP ORANG ADALAH PXNTING
Cinta, Sukses, dan Kaya
Segelas Susu
Jendela Rumah Sakit
Bisikan atau Batu ?
Pasir dan Batu
Kenapa Sayyidah Fatimah Dicintai Rasulullah SAW
MENYINGKAP SYAMAIL (SIFAT DAN PERANGAI) RASULULLAH SAW
Hakekat Menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Ya Rasul Salam ‘Alaika
TENTANG ROSULALLAH SAW
Keutamaan Sang Pembawa Risalah SAW
Dua Hal Yang Memantik Musibah
Sifat Zuhud Rasulullah SAW Di Dunia
Kita Sedang Antri diloket Kematian
Imam Ghazali dan Murid-Muridnya
Cara Berprasangka Baik
Kesempurnaan jiwa pemaaf Rasulullah Saw
Rambu-rambu Bermasyarakat
Pribadi yang bersih
ORANG CERDAS INGAT MATI
Habib Ali Kwitang:Al-Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi
Ciri Fisik Rasulullah SAW
Kasih Ibu kepada Anaknya
Kesempurnaan Budi Pekerti Nabi SAW
Kesederhanaan Rasulullah SAW
Wanita Pembenci Rasulullah Saw
Kenali Nabi-mu
Sejarah Ringkas Nabi Muhammad saw
AIR MATA RINDU BILAL BIN RABAH RA.
Maafkanlah Saudaramu yang Menzalimimu
Sebuah sya’ir sahabat pemuji Nabi
KESAKSIAN HALIMAH AS SA’DIYAH
Silsilah Nabi Muhammad SAW,Silsilah Nabi Dan Rasul
Segala sesuatu terjadi,berkat Rahmat ALLAH SWT
Pola Tidur Rasulullah Saw
Kesucian Al Qur’an
KESEMPURNAAN AKAL
Ummu Ma’bad, Muslimah yang Mengenalkan Sifat Rasulullah SAW
Wara’ Kunci Kesuksesan dan Keselamatan
10 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Nasehat Enam Perkara
Nasab dan nama-nama Nabi Muhammad SAW
Akhlak Rasulullah Saw saat makan dan minum
Keajaiban Shalawat
Baca Al Qur’an Sebelum Maksiat
Wasiat Nasehat Imam Ghazali ra
Keistimewaan-Keistimewaan Khadijah,Istri Tercinta Rasulullah Saw
Berita bohong (Haditsul Ifki)
Membangun dengan Cinta
Habib Muhammad bin Taufiq bin Syahab: Menghidupkan Hati yang telah Mati
Canda Rasulullah 5
Kejujuran Sang Imam;(Imam Hanafi)
Pola Makan Rasulullah SAW
Kewajiban Terhadap Sesama Muslim
Melacak Tanggal Kelahiran Rasulullah SAW
SUNGGUH AMAT MULIANYA ORANG YANG MENUNTUT ILMU
MUKJIZAT RASULULLAH SAW
Kecantikan Rosulullah SAW sebagai Insan Teragung
Cinta Sejati Tsauban Terhadap Nabi saww
Akhlak Rasulullah saw terhadap Musuh
DOA ROSULULLAH SAW
Kepemimpinan Rasulullah,Sayyidul Wujud Muhammad SAW
Mengapa Rasulullah SAW Tersenyum
SAYYIDINA UMAR IBN AL-KHATHTHAB MENJELANG GUGURNYA
Mutiara Perkataan Alhabib Abubakar Bin Muhammad Assegaf
MUHAMMAD RASULULLAH SAW NABI AKHIR ZAMAN (1)
Obat Hati
Nasib Lelaki Buta Sebatang Kara
SALMAN AL-FARISI
Sabar Dalam Menanggung Derita
RASULULLAH TELADAN UMAT
Kedermawanan Rasulullah Saw
Do’a untuk menyelesaikan hutang
Malam Lailatul Qadar
Kemulyaan Memuji Rasulullah SAW
Hikayat Bapak,anak dan keledai
Ummu Fadhl (Istri al-‘Abbas Paman Nabi)
Tujuh Pesan Rasulullah SAW
Memperhatikan adab berpuasa
Nilai bathiniah puasa
Sejuta Fadilah Shalawat,Kalam Habib Ahmad Bin Zein Al Habsyi
Suara Nabi Saw Ketika Berbicara
Kebersihan Pakaian dan Anggota Badan Nabi Saw
Bakat dan Sifat Nabi SAW
Gambaran Anggota Badan Nabi Saw
Bentuk dan Raut Wajah Nabi SAW
Kesucian dan Silsilah Nabi Muhammad SAW
Fadhilah Bulan Romadhon
Rasulullah S.A.W Suritauladan Sepanjang Zaman
ABDURRAHMAN BIN ‘AUF TELADAN MENAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH
Keutamaan Sabar
Kecintaan Mu’adz bin Jabal ra pada Rasulullah SAW
Pesan Malaikat Maut untuk Nabi Yakub As
Kisah Indah Taat Kepada Ibu
Luqmanul Hakim
Ramadhan bulan kesabaran
Tentang Shalawat Kepada Rasulullah Saw
7 Kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah SWT
Adab memberikan nasehat (kalam Salafussholeh)
Hak Nabi SAW atas Umatnya
Bershadaqah Dari Kelebihan Harta
Cinta Nabi Saw??? Mari Hidupkan Syiar & Sunnahnya
Sepuluh Keutamaan orang-orang yang berpuasa
Khutbah Rasululullah SAW di Hari Terakhir Bulan Sya’ban
Kedatangan Jibril Untuk Mengajar
Etika Sambut Ramadan
Tanya Jawab seputar Ramadhan Oleh Habib Munzir
Sirah Nabawiyah(19),Tiba di Quba
Sirah Nabawiyah(18),Hijrah Rasulullah SAW
Sirah Nabawiyah(17),Sahabat hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah(16),Baiat ‘Aqabah
Sirah Nabawiyah(15),Permulaan Kaum Anshar Menganut Islam
Sirah Nabawiyah(14),Isra’ dan Mi’raj
Berkah Cinta Kepada Rasulullah Saw
Nafkah Rasulullah Saw
Peristiwa Hunain
Perang Tabuk Terjadi Di Bulan Sya’ban
Puasa dan Kesehatan
Jejak Rasulullah Saw Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Wasiat Al Allamah Alhabib Umar Bin Hafidh Dalam Menghadapi Bulan Ramadhan
Kisah Perjalanan Dakwah Rasulullah ke Thaif dan Islamnya seorang kristen
Sirah Nabawiyah(13)
Sirah Nabawiyah(12)
Sirah Nabawiyah(11)
Sirah Nabawiyah(10)
Bulan Sya`ban
Sirah Nabawiyah(9)
Sirah Nabawiyah(8)
Sirah Nabawiyah(7)
Sirah Nabawiyah(6)
Sirah Nabawiyah(5),Menyendiri Di Gua Hira’
Sirah Nabawiyah(4),Membangun Ka’bah
Sirah Nabawiyah(3),Pernikahan dengan Khadijah
Sirah Nabawiyah(2),Perjalanan Rasulullah yang Pertama ke Syam
Sirah Nabawiyah (1),Kelahiran Nabi Saw
Raja dan Empat Orang Permaisuri
Indahnya Hidup Bersama Rasulullah SAW
Kewajiban Muslim Terhadap Rasulullah SAW
Sejarah Kota Nabi Saw
Manusia Paling Ajaib
Apabila didengarkan nama sang kekasih…
Mutiara Kalam Penuh Hikmah
Wahai Idolaku Muhammad Saw
Qasidah Rasulullah SAW
Keutamaan Nabi Muhammad SAW
ALLAH MAHA MENYEMBUHKAN
Sayyidina Utsman bin ‘Affan r.a.
Kisah Tentang Tasbih Fathimah Az-Zahro (sa)
Riwayat Sedekah Sembunyi-sembunyi
Kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (2)
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (1)
Al-Habib Al-Imam Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husin Al-Habsyi (Simtud Duror)
Al Habib Al Imam Ali bin Muhammad Al Habsyi: Wara’ Kunci Kesuksesan dan Keselamatan
Kisah Seorang Yahudi yang tinggal di rumah Rasulullah Saw
Rahasia kemenangan Islam Melawan Romawi
Berbuat Yang Paling Baik
Kehalusan, Kelembutan, dan Kesabaran Rasulullah SAW
Amalan Istighfar dan Shalawat Habib Ali Alaydrus bin Jaafar bin Ahmad Al Aydrus
Habib Ali Al-Jufri Pelopor Dakwah Masa Depan
Habib Jamal Baagil,Shalawat Nur dari Habib Umar bin Hafidz
11 kali usaha pembunuhan Rasulullah Saw
Ummu Aiman Al-Habasyiyyah: Mujahidah ‘Ibunda Pengasuh’ Rasulullah Saw
Nabi Isa As dan 3 Batu Emas
Kisah memuliakan tamunya Rasulullah Saw
Ketika Rasulullah Saw di undang makan seorang budak
Doa Orang-orang yang Menyesal (Sayyidina Imam Al-Husein r.a.)
Sesungguhnya Rasulullah Saw Mempunyai Akhlak yang Agung
9 Pedang Rasulullah Sayyidina Muhammad SAW
Kesederhanaan Umar ibn al-Khaththab r.a
Nenek Yang Rindu Rasulullah Saw (repost)
Bagaimana membedakan antara bala dan cobaan
Kemulian dan Keistimewaan Nabi Muhammad Saw
Menuju Surga Tanpa Hambatan
KENAPA DOA TIDAK DI KABULKAN
Allah SWT Lebih Gembira Menyambut Para Pendosa Yang Bertobat, Daripada Orang Yang Kehilangan Hartanya
MENGAPA..? MESTI CINTA RASULULLAH SAW
Katak Dilindungi Sampai Akhir Zaman
BURDAH CINTA ALBUSHIRI Tentang Pujian Kepada Nabi SAW
APA KATA NON-MUSLIM TENTANG MUHAMMAD S.A.W.
Sayyidina Abu Bakar ra menafkahkan seluruh hartanya di jalan Allah swt
Gelar Buat Sayyidina Ali bin Abi Thalib.kwj
Rasulullah saw Adalah sebaik-baik teladan dalam hidup anda
Kepribadian Rasulullah Saw
Sayyidina Umar dan Ibu Pemasak Batu
Cinta Sayyidina Abu Bakar pada Rasulullah Saw
Saat Sayyidina Ali Telat Subuh Berjamaah
Canda Rasulullah 4
Habib Ali bin Ja’far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
Senyum itu adalah Sedekah
Mendidik Anak ala Rasulullah Saw
Dialog Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. dengan seorang Yahudi (Bagian III-Akhir)
Dialog Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. dengan seorang Yahudi (Bagian II)
Dialog Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. dengan seorang Yahudi (Bagian I)
Nabi Muhammad SAW
Mengapa Rosulullah SAW di Musuhi
TIDAK AKAN MASUK NERAKA ORANG YANG MENANGIS KERANA TAKUTKAN ALLAH
UNTA MENJADI HAKIM
ANAK KECIL YANG TAKUT API NERAKA
CANDA RASULULLAH 3
Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Hewan
Ke utamaan Bulan Rajab
Bulan Rajab
Tobat yang Diterima
BERTANI DI SYURGA
Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar As Shiddiq
Halimah Sa’diyah RA
Hikayat Raja Najasyi (Bagian Pertama)
TUJUH PINTU NERAKA
Tobat yang Diterima
Di Terimanya Shalawat
Keutamaan Sholawat
Nama-nama Properti Rasulullah saw
Ternyata Perbedaan itu Begitu Indah
PAHALA SABAR
Satu Kebaikan Diganjar 10 Kali Lipat
Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Musuh
Cinta kepada Rasulullah SAW
Antara Rasulullah SAW dan Kita
Cinta Sahabat Pada Rasulullah SAW
KETABAHAN BUDAK ZUNAIRAH
Segenggam Kurma Senangkan Hati Rasulullah saw
Surat Rasulullah Saw Untuk Gubernur Mesir
BERCERMIN DIRI
Rizqi/Rejeki
Kiat Sehat Ala Rasulullah SAW
Adab-adab Makan Rasulullah SAW
Mutiara Al-Habib Umar Bin Hafidz
Ceramah Habib Umar Bin Hafidz
Al Habib Umar Bin Salim Bin Hafdz
Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal
DIBALIK RAHASIA BERSEDEKAH
Kata Mutiara
Mukjizat Rasulullah SAW
Kasih Sayang Illahi
Selalu membaca shalawat
Mengenang Akhlak Nabi Muhammad SAW
Keagungan Akhlak Rasulullah SAW
Nabi Pembawa Kasih Tuhan
Dahsyatnya Sholawat
Keindahan Rasulullah saw
Daya tarik Rasulullah SAW
Pribadi Rasulullah SAW
Rasulullah SAW Rahmat Semesta Alam
Surat Rasulullah SAW Untuk Raja2
JADILAH SEPERTI PENSIL
Sayyidina Umar dan Nenek Buta
Sayyidina Ali Pintu Ilmu
Imam Ali Bin Abi Tholib ra
Kebesaran Jiwa Salman Al Farisi
Perang Hunain
Rasulullah SAW Mengusir Yahudi
Kisah Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN
Rasulullah SAW
Ikrimah Bin Abu Jahal
Rasulullah SAW, Kekasih Allah
Rasulullah SAW Tersenyum
Keadaan Lapar Rasulullah SAW
Kesabaran Rasulullah Waktu Marah
KADO RASULULLAH MUHAMMAD SAW
Sejumput Akhlak Rasulullah SAW
Pengalaman Pahit Rasulullah SAW di Thaif
Rasulullah Memaafkan Pembunuh Pamannya
Rasulullah Dan Nenek Tua
Kesabaran Rasulullah Menghadapi Ancaman Orang Quraisy
Kesabaran Rasulullah Menghadapi Umatnya
Kesabaran Rasulullah Ketika Diludahi
Nilai sebuah kejujuran
MUHAMMAD (S.A.W.) NABI CINTA
HARI-HARI TERAKHIR RASULULLAH SAW
WAFATNYA SANG RASUL SAW
ILMU DARI SYAITAN
Rasulullah SAW Menolak Pegunungan Emas, Permata
Nikmat-nikmat dari Allah SWT
IBU
Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assaggaf
CAHAYA DI WAJAH RASULULLAH SAW
Al-Habib Umar bin Hafiz
Mutiara Perkataan Alhabib Abdullah Bin Alwi Alhaddad
Kisah Nenek Pemunggut Daun
CANDA RASULULLAH 2
CINTA ALLAH
KITA INI PENGIKUT SIAPA?
SIKAP WARA’ MENGUNTUNGKAN
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DAN MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN
Sifat dan Sebagian Akhlak Rasulullah SAW
Senyum Rasulullah SAW
PAKU DI TIANG
TOBATNYA AL-QASS
Melihat Nabi
CANDA RASULULLAH SAW
DENGKI
KISAH SESENDOK MADU
ALLAH SEBAGAI SAKSI DAN PENJAMIN
KISAH NABI MUSA DENGAN SEORANG PEZINA
Agar Orang Tua Tidak Tertipu
Cara bersiwak
Sifat-sifat fisik Rasulullah SAW
Tangisan Rasulullah SAW Menggetarkan Arasy
Wajah Rasulullah
Sifat Rasulullah
Al-Habib Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki
izinkan aku bermaksiat
Kedermawanan Rasulullah
Mengenang Akhlak Rasulullah SAW
Nasehat untuk hamba Allah
Dunia pun berputar
Kado Dari Imam Ali
Anak Orang Hitam
Mutiara Hikmah
Cara Rasulullah Makan & Minum
Ceramah Al Habib Umar Bin Hafidh
Hadist Qudsi
Nabi Idris dan Malaikat Izrail
Nasihat Habib Umar Bin Hafiz tentang Sholat
Rasulullah SAW, Uang 6 Dirham, dan Yahudi
Mencerca dan mencela
RASULULLAH SAW dan SEORANG PENGEMIS YAHUDI BUTA
Tegakkan Shalat dan Berjamaah!
MENGAGUNGKAN NAMA ALLAH SWT.
PERINGATAN MAULID NABI SAW
HADITS DHO’IF
BIOGRAFI SINGKAT AL HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
BID’AH
MAJELIS TA’LIM
Majelis ADDHIYAULLAMI
Majelis AL-ANWAR
Majelis AL-FATH
Majelis ASSHOLAATU'ALAN NABI SAW
Majelis MADINATUL 'ILMI
Majelis NURUL MUSTHOFA
Majelis RASULULLAH SAW
Majelis SHOFWATURRAHMAN
Majelis SYAMSI SYUMUS
SITUS ISLAMI
Ponpes Anwarut Taufiq
Al-Hawi
Alkisah
Aswaja Network
Forsan Salaf
Forum Tanya Jawab
Front Pembela Islam
Habaib
Hidayah Islam
Inspirasi Hati
Islam Kita
Majalah alKisah
Majalah Cahaya Nabawiy
Majelis Ulama Indonesia
Milis Majelis Rasulullah
Nahdlatul Ulama
Pejuang Islam
Pesantren Virtual
Rabithah Alawiyah
Solusi Ummat
Sufi
Surban
Tabloid Suara Islam
Thariqah Indonesia
PEJUANG DAKWAH ISLAM
Al-Habib Abubakar Al-Masyhur
Al-Habib Ali Al-Jufri
Al-Habib Lutfi bin Yahya
Al-Habib Umar bin Hafidh
Buya Yahya Zainul Ma’arif
Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Bouti
LINK SAHABAT
Rozy
Firus Fansuri
arroudloh
bangaziem
aziachmad
assajjad
Cyberwhite
majelisvirtual
muhammadzakii
arisyaoran
alkisah.web.id
basaudan.wordpress.com
TOKO BUKU ONLINE
Toko Buku Al-Barokah
Taman Buku
Kios Islami
Meta
Mendaftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
komentar terbaru
Zainal Abidin (@Zain… di Kedermawanan Rasulullah
ali di Tanya Jawab seputar Ramadhan O…
Azii,_Al-Heraz di Jejak Rasulullah Saw Dalam Men…
travelumroh bandung di Surat Rasulullah SAW Untuk Raj…
Zainal Abidin (@Zain… di Mengenang Akhlak Rasulullah SA…
hamidah di Mencerca dan mencela
Muhammad syam Al-aid… di Surat Rasulullah SAW Untuk Raj…
Forsan Salaf
Di Balik Pemujaan Wahabi
Tabarruk dalam Ajaran Islam
Wahabi-Salafi Menentang Syeikh Ibnu Taimiyah
Ust.Aziem
Bukan Hanya Tiga Amal yang Terus Mengalir Ketika Mati
Amalan-amalan Bulan Dzulhijjah
Doa Ibu yang Membuat Anaknya yang Mati Hidup Lagi
Hits
1,329,743
Dapatkan Widget Jadwal Sholat!
Langganan:
Postingan (Atom)