Jumat, 10 Februari 2017
pesan hukmah yahya ibn muadz
PESAN HIKMAH YAHYA IBN MU'ADZ AR-RAZI
Menurut Imam Ibnu As-Sam’ani, sebenarnya tokoh yang pertama kali mengenalkan ucapan 'man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa rabbahu' (Barang siapa yang mengenal dirinya maka telah mengenal Tuhannya) Yahya ibn Mu’adz Ar-Razi (w. 257 H). Ucapan ini menjadi sangat populer di dunia tasawuf, bahkan banyak menyebut sebagai hadis. Penjelasan ini disebut Imam As-Sam’ani dalam kitab Ad-Durar Al-Mutanatsirah fil al-ahadits al-musytabirah.
Yahya ibn Mu’adz Ar-Razi adalah ulama genarasi tabi'in yang dikenal sangat zuhud dan wara. Beliau dalam jajaran ulama hadis, dikenal sebagai seorang yang adil.
Yahya ibn Mu’adz Ar-Razi memberi pesan hikmah tentang sedekah:
“Suatu hari aku sedang dalam perjalanan jauh. Hingga aku melewati Rei (sebuah kota dekat Teheran, Iran), terbetik dalam hatiku perang batin antara bekal dan sedekah, aku pun merenung sejenak.
Tiba-tiba kudengar suara gaib,
أَخْرِجْ مَا فِيْ الْجَيْبِ نُعْطِيْكَ مِنَ الْغَيْبِ
‘Keluarkan yang ada di saku, kami akan membalasmu dari arah (gaib) yang tak kau tahu.’” (Al-Khatib Al-Baghdadi dalam Kasyfu Al-Khafa).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar